Senin, 08 November 2010

Obama Datang, Teroris di Indonesia Menggeliat?

JAKARTA- Kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke Indonesia akan dijadikan momentum bagi gerakan radikal anti-Amerika untuk melakukan aksinya.

Menurut Pengamat Teroris, Al Chaidar, lawatan Obama akan dijadikan momentum bagi jaringan radikal untuk menunjukan gerakan anti-Amerika masih kuat.

”Keliatannya ini jadi momentum untuk menunjukan eksistensinya bahwa mereka masih ada. Mereka masih kuat, tidak hanya sekadar ada,” kata Chaidar saat dihubungi
okezone, Senin (8/11/2010).

Mantan aktivis Negara Islam Indonesia (NII) ini mengatakan, ada pembicaraan di antara beberapa kelompok teroris jaringan asal Medan, Aceh, dan Banten. Mereka akan melakukan aksi yang menggangu kedatangan Obama. Dikhawatirkan, rencana itu akan berujung pada penyerangan yang serius.

”Kemungkinan besar ada penembakan, mereka akan melakukan gangguan terhadap konvoi mungkin blokade atau melakukan ganguan selama di perjalanan,” katanya.

Sejak Kepolisian melakukan penangkapan terhadap beberapa kelompok teroris di Medan dan Aceh mereka sudah banyak belajar. Momentum kedatangan Obama akan dijadikan misi bersama di kalangan gerakan bawah tanah.

”Saya melihat mereka masih punya kekuatan segala hal jadi mungkin. Mereka kumpulan yang cukup ahli dalam merancang bentuk-bentuk serangan yang tidak pernah dipikirkan oleh orang, mereka mengumpulkan kekuatan,” tutupnya.



Sumber : Okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar